back to the title
Jadi, hari ini adalah hari ke-2 saya untuk Ujian Praktek, dengan yang di praktekan adalah bahasa inggris yang disuruh drama dan penjaskes yang disuruh multilevel test.
Bagi yang belum tau apa itu multilevel tes, saya akan menjelaskan sedikit,
Multilevel tes atau yang bisa disebut juga lari bolak-balik 20 meter, Lari Multitahap dan Bleep Test. Adalah tes yang mengharuskan seseorang berlari terus-menerus di antara jarak yang terpisah sejauh 20 meter sebelum terdengar suara “tuut” dari kaset tape atau MP3. Penilaian tes ini berdasarkan level dan balikan yang bisa dicapai. Skor level dan balikan ini kemudian diubah berdasarkan table nilai VO2 Max dan kesegaran aerobik akan bisa diketahui.
Parahnya [menurut saya] guru penjaskes tercinta ini ngasih tau kalau batas minimal agar lulus multilevel tes ini adalah level 4, shuttle 1. Untung aja paginya bunda udah nyiapin air rebusan kacang hijau, yang sangat baik untuk membantu pernafasan,jadi dengan
Ujian Praktek Penjaskes pun SELESAI
Setelah UPRAK penjas saya langsung ganti baju, dan mengikuti UPRAK seni budaya, singkat cerita UPRAK seni budaya saya lalui dengan sukses ^3^
And finally saya beserta kelompok drama saya yang terdiri dari eca, dinda, devi, puput, atika, rara, novi, nopal, bagas, dan arif bersiap untuk UPRAK bahasa inggris, seperti biasa drama yang kita pakai ini adalah Harry Potter and the order of phonix. Sebelum maju ke GNT, kita semua latihan dulu [biasalah persiapan sebelum tampil], setelah jam menunjukkan pukul 11.00 WIB, kita semua langsung menuju GNT dengan kostum bernuansa hitam [malu banget disini, soalnya untuk mencapai GNT kita harus ngelewatin lorong kelas 9D-9G], setelah menahan malu lewat lorong anak kelas 9 [yang UPRAK hari itu udah selesai dan mereka yang tadinya lagi duduk-duduk di sepanjang lorong sambil ngobrol langsung pada merhatiin kita-kita]. Singkat cerita (lagi) kita pun tampil drama, parahnya, karena semuanya gugup jadi pada lupa bagiannya [bukan teks nya], tapi totaly GOOD!!
hwaaa, cukuplah itu jadi drama penutup, soalnya saya udah cape harus teriak-teriak di drama itu :p
oh iya, flashback dulu lah,
jadi tadi pagi sebelum sekolah saya itu sibuk bilang ke bunda kalo untuk drama, peran saya itu harus berponi. Dan dengan usulan gila saya, saya minta bunda buat potong poni saya. Awalnya bunda ga berani, tapi akhirnya bunda mau juga, walaupun motongnya masih di bawah mata. Akhirnya karena ga punya jalan lain, saya langsung ambil gunting dan motong poni saya sampai atas alis, hasilnya sih bagus soalnya potongannya rata, tapi begitu rambut saya kering ga basah, poni saya langsung ngangkat tinggi banget, bayangkanlah poni gantung berada pada saya =______="
Pesan hari ini : Pastikan jangan pernah motong poni sendiri!!!
0 komentar:
Posting Komentar